Lebih lanjut, Anggun menerangkan bahwa Disdikpora Kudus telah melakukan rehab terhadap 115 sekolah rusak melalui APBD Murni Tahun 2024. Total anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 22,7 miliar.
“Ini yang 115 sekolah, kurang 5 sekolah yang belum berkontrak. Targetnya, 5 sekolah ini berkontrak barengan dengan 18 sekolah rusak yang direhab melalui APB Perubahan,” ungkapnya.
Lima sekolah tersisa dari APBD Murni Tahun 2024, di antaranya ada SMPN 1 Jekulo, SMPN 2 Mejobo, SMPN 3 Bae dan SMPN 1 Bae, yang kesemuanya mendapatkan sentuhan rehab ruang kelas.
“Untuk rehab pakai APBD Murni ada 115 sekolah, sekitar 90 lebih sekolah yang sudah selesai pengerjaan, sedangkan 5 akan berkontrak, dan sisanya masih berjalan,” bebernya.
Diharapkan, dengan adanya perbaikan fasilitas pendidikan ini bisa berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajar di masing-masing sekolah. ***