KUDUS, ZONANEWS.ID – 19 (sembilan belas) Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kudus sudah bisa menggunakan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, untuk pendataan di website MyPertamina akan dimulai per 1 Juli 2022.
Dari total 24 SPBU yang ada di Kabupaten Kudus, yang sudah pihaknya data sampai saat ini sebanyak 19 SPBU. Sejumlah SPBU tersebut sudah siap untuk memberlakukan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.
“Salah satu rencana uji coba MyPertamina akan dilakukan Kota Yogyakarta untuk pembelian BBM jenis pertalite,” katanya.
Sebagai BBM bersubdisi, penyaluran solar dan pertalite penugasan ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya,” ucapnya.
Saat ini, segmen pengguna solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas.
