JAKARTA, ZONANEWS.ID- Sebanyak 907 ribu unit kendaraan diperkirakan belum kembali ke Jabotabek hingga hari H+3 Lebaran. Jika dipersentasekan, masih ada sekitar 48% pemudik yang belum kembali ke wilayah Jabotabek.
Karena itu, pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus bersiaga hingga H+7 Lebaran, terutama pada titik krusial KM 66 Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Jakarta. Titik tersebut merupakan pertemuan lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung.
Prediksi tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, saat pemaparan evaluasi pelayanan operasional arus balik pada Senin 15 April 2024. Evaluasi dilakukan dihadapan sejumlah menteri dan pejabat terkait lainnya saat meninjau di Pos Pantau Cikampek Utama.
Dari keterangan tertulis yang diterima Zonanews.id Senin malam 15 April 2024, para menteri yang hadir di Pos Pantau Cikampek Utama yakni Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain itu, tampak juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya.
Subakti mengatakan, realisasi volume lalu lintas kendaraan kembali ke Jakarta saat Lebaran H+1 hingga H+3 melalui 4 Gerbang Tol Utama yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa mencapai 961 ribu kendaraan dari total prediksi 1,87 juta kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek.
“Kami perkirakan masih ada 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48 % pemudik yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Subakti.
Pihak Jasa Marga terus memantau di titik krusial KM 66 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta. Selain itu, melakukan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian. Selanjutnya menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas menuju jalur fungsional Japek II Selatan hingga menyiapkan sarana di lajur contraflow.
“Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikatama arah Jakarta, kami memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur dengan penyiagaan 28 mobile reader dan petugas bantu transaksi,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan perjalanan arus balik lancar, aman dan nyaman, kata Subakti, Jasa Marga juga terus berkolaborasi bersama Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi kerja keras dan cerdas dari semua pihak. Seperti dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga sebagai pengelola utama jalur tol, sehingga penanganan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik.