Adu Penalti Menegangkan, ASTI Kudus Harus Puas Harus Puas Jadi Runner-Up di Final Soeratin Jateng U15

Penjaga gawang ASTI saat berjibaku menepis bola dari pasukan PSCS Cilacap (Foto: istimewa/ASTI)

KUDUS, ZONANEWS.ID — Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus harus mengakui keunggulan PSCS Cilacap dalam final Piala Soeratin Jawa Tengah U15 yang digelar di Stadion Kota Barat, Surakarta. Dalam laga yang penuh drama tersebut, ASTI Kudus kalah melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Minggu (20/11).

Pertandingan ini menjadi bukti kekuatan mental dan ketangguhan kedua tim muda yang berjuang hingga titik akhir. Gol cepat di menit awal dan ketegangan adu penalti menjadi sorotan utama dalam laga final tersebut.

Laga baru berjalan empat menit ketika petaka menghampiri ASTI Kudus. Gol bunuh diri dari Jaisy Al Mumtaz membuat PSCS Cilacap unggul cepat. Upaya Jaisy untuk menghalau bola justru berakhir di gawang sendiri, membuat skor 1-0 untuk PSCS bertahan hingga babak pertama berakhir.

Bacaan Lainnya

ASTI Kudus menunjukkan semangat pantang menyerah di babak kedua. Mereka meningkatkan intensitas serangan, memanfaatkan kekuatan lini tengah yang dipimpin Samuel Sihombing. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59, ketika umpan terobosan Samuel berhasil dimanfaatkan Alesandro Nesta menjadi gol penyeimbang.

Gol tersebut memberi harapan besar bagi ASTI Kudus. Mereka terus menekan pertahanan PSCS Cilacap, tetapi beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Adu penalti menjadi penentu dalam laga ini, dan ketegangan terasa sejak eksekusi pertama. Penjaga gawang ASTI Kudus, M. Rizqi Maulana, sempat menjadi pahlawan dengan menepis tendangan penalti pertama PSCS Cilacap. Eksekutor ASTI, Idhyas, Tegar, dan Apau Jangkup sukses menjalankan tugas mereka.

Baca :  Sebelum Tunaikan Ibadah Haji, 62 ASN di Kudus Diminta Selesaikan Tanggung Jawab Pekerjaan