Kudus, zonanews.com – Setelah berpuluh tahun lamanya berkelana di jalanan menjadi tukang becak, kakek berusia 67 tahun bernama Amir kini tinggal seorang diri di rumah gubug yang ada di Desa Setro Kalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Rumah gubug yang beratapkan seng, beralaskan kayu dan berpenutup karung beras ini sungguh tak layak untuk dihuni.
Naasnya, kakek Amir ini terpaksa tinggal di gubug tersebut karena tak ada tempat lain untuk dihuni.
Amir mengaku, dirinya sudah menempati rumah gubug ini sejak awal tahun 2020, selepas dirinya kecelakaan dan mengakibatkan kakinya patah.
“Sejak 2020 tinggal disini, ini pun rumahnya dibangunin sama saudara dan pemerintah desa. Karena sedari muda saya jadi tukang becak dan tinggalnya ya di jalanan,” ungkapnya saat ditemui di rumah gubugnya pada Selasa (17/5/2022).
Memiliki tiga anak, nyatanya tak membuatnya hidup layak seperti orang tua pada umumnya. Ia justru kini hidup sendirian dan bertahan hidup sehari-hari dari bantuan tetangga dan pemerintah desa setempat.
“Iya masih punya tiga anak, tapi ya memang tidak ikut dengan mereka. Karena mereka tidak mau menerima saya,” jelasnya.
Amir menceritakan bahwa sejak dahulu dirinya memang hidup berkelanan di jalanan. Anak-anak yang kini harusnya merawatnya, dahulu tinggal bersama sang istri yang kini telah meninggal.