KUDUS, ZONANEWS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus fraksi Gerindra, Abdul Basith Sidqul Wafa mengkritik aset milik Pemerintah Kabupaten Kudus yang tidak optimal penggunaannya.
Anggota dewan yang masuk dalam jajaran komisi A tersebut meminta agar seluruh aset milik daerah segera dimanfaatkan secara optimal.
Pihaknya menyontohkan, ada puskesmas pembantu (Pustu) di Kudus yang terbangun, namun tidak berfungsi dengan jelas.
Kemudian ada pula sekolah-sekolah yang sudah di-regruping, tetapi sekolah yang sudah tidak dipakai terbengkalai dan mangkrak.
“Pustu dibangun bagus-bagusan, tapi fungsinya untuk apa? Banyak SD di-regruping, aset SD yang lama jadinya mangkrak. Kami mendorong itu bisa ditertibkan,” ungkapnya selepas mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Kudus, Rabu 6 Juli 2022.
Wafa bahkan menyesalkan adanya aset Pemkab Kudus di Jakarta namun tidak diketahui kegunaannya.
Pihaknya mengusulkan supaya Pemkab Kudus bisa membuat program yang penggunaan aset daerahnya memiliki manfaat jelas. Sehingga, bangunan fisik yang direalisasikan bisa termanfaatkan secara optimal.
