Kudus, zonanews.id – Kampung Budaya Piji Wetan, Kudus, mencoba mengangkat potensi budaya lokal, denga mementaskan naskah bertajuk Warta Emprit Ganthil.
Naskah Warta Emprit Ganthil sendiri syarat akan nilai-nilai filosofis, seperti yang dikemukakan sutradara pentas Muhammad Zaini atau lebih akrab disapa Jesy Segitiga.
“Bahwa makhluk itu mesti damai dengan makhluk lainnya. Konotasi negatif Emprit Gantil yang dianggap sesuatu yang buruk padahal memiliki nilai filosofis tersendiri,” tutur Jesy, Selasa (21/6/2022).
Ia menambahkan, mitos lokal di Dukuh Piji Wetan Emprit Ganthil, acap kali memaknai sebagai pembawa berita duka dan mala petaka.
“Padahal sebenarnya kita diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap bahaya,” lanjut Jesy.
Koordinator Kampung Budaya Piji Wetan itu juga mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang gagap atas arus informasi yang berlangsung secara banal.