KUDUS, ZONANEWS.ID – Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu telah menyerahkan bayi laki-laki yang ditemukan di Situs Sumur Gentong, kepada Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus, pada Jumat, 21 Maret 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dirawat lima hari di RS Mardi Rahayu sejak ditemukan warga pada hari Minggu, 16 Maret 2025 lalu di Situs Sumur Gentong Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Penandatanganan berita acara penyerahan bayi laki-laki itu dilakukan oleh dr. Pujianto selaku Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dengan Ibu Endang Satiyaningsih sebagai perwakilan dari Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus.
Dalam Serah Terima tersebut, dr. Pujianto menyampaikan bahwa bayi dalam kondisi sehat dan sudah bisa pulang dari RS Mardi Rahayu. Karena itu, sesuai ketentuan yang berlaku, bayi kami serahterimakan kepada Dinas Sosial.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk merawat bayi tersebut. Hari ini kami sudah selesai menunaikan pelayanan kesehatan untuk bayi temuan,” katanya.
Dimintai keterangan soal adopsi bayi, dr. Pujianto menjelaskan bahwa proses adopsi bayi mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Sosial P3AP2KB.
Pihak RS Mardi Rahayu mematuhi aturan yang ada dan tidak melibatkan diri dalam proses adopsi.
“Sehingga sekalipun banyak yang menghubungi pihak RS dan mengutarakan keinginan untuk mengadopsi bayi, kami arahkan untuk mengajukan surat ke Dinas Sosial dan melengkapi berbagai persyaratannya,” terangnya.
“Fokus RS adalah pada upaya pemulihan kesehatan bayi. Karena itu ketika kondisi bayi sudah baik, kami serahkan kepada Dinas Sosial,” lanjutnya.
Sebagai bentuk kepedulian, selain mengupayakan pemulihan kesehatan bayi, pihak RS Mardi Rahayu juga membebaskan biaya rawat inap bayi tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan menyampaikan bahwa pembiayaan bayi selama di rawat di RS akan ditanggung RS Mardi Rahayu. Bahkan imunisasi dasar untuk bayi baru lahir juga sudah kami berikan. Kami berharap bayi ini tetap sehat dan mendoakan semoga mendapat orang tua angkat yang amanah”, pungkasnya.
Guna memastikan kondisi bayi tetap baik, RS Mardi Rahayu juga mengirim dua petugasnya untuk turut serta bersama Dinas Sosial mengantar bayi ke Panti Asuhan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bayi akan ditempatkan di sana sampai mendapatkan orang tua angkat. ***