KUDUS, ZONANEWS.ID – Sebanyak 14 murid di kelas tiga SDN 2 Purwosari, Kabupaten Kudus, terpaksa harus mengungsi ke ruang perpustakaan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), imbas atap ruang kelas di sekolah setempat yang ambruk.
Mereka harus lesehan dengan meja kecil tanpa kursi di ruang yang sempit, karena harus berbagi ruang dengan rak buku di perpustakaan. Kondisi ini sudah berlangsung hampir dua bulan, sejak atap ruang kelas ambruk pada 12 Februari 2025 lalu.
Salah satu murid kelas tiga SDN 2 Purwosari, Anindita Keisha Zahra mengaku tidak nyaman belajar dengan posisi lesehan tanpa kursi. Ia bahkan merasa tidak bisa fokus belajar sejak pindah ke ruang perpustakaan.
“Pinginnya duduk di kursi seperti dulu, belajar kayak gini ga nyaman, ga bisa fokus belajar,” ujarnnya, Rabu, 9 April 2025.
Senada, Adia Rafa Fatina juga menginginkan agar kegiatan pembelajaran bisa segera kembali terlaksana di ruang kelas seperti sebelumnya.
“Pingin kayak dulu, di ruang kelas, lebih nyaman,” tandasnya.