Anggota DPR : Aplikasi MyPertamina Bikin Ribet Masyarakat

Aplikasi MyPertamina dinilai membuat ribet masyarakat. (Instagram @mypertamina)

ZONANEWS.ID – Pertamina Patra Niaga mulai Jumat, 1 Juli 2022 mulai memberlakukan cara baru pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina.

Kebijakan ini dinilai menyulitkan dan menambah keribetan pada masyarakat. Selain itu membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina dinilai tidak tepat.

Hal ini dilontarkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Sistem penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan solar menurut saya kurang tepat. Justru ini menambah keribetan rakyat memperoleh haknya. Walau kebijakan ini untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran, tapi tujuannya belum jelas,” ujarnya, dalam keterangan tertulis di laman DPR RI, seperti dikutip Zonanews.id, Senin 4 Juli 2022.

Rofik juga mempertanyakan, siapa yang bisa mendaftar di sistem MyPertamina, apa kriterianya, bagaimana pertamina tahu yang mendaftar ini adalah mereka yang berhak dan apakah ada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi pembandingnya.

Menurutnya, data yang disajikan DTKS tidak akurat. Tanpa ada kriteria yang jelas, siapapun bisa mendaftar di MyPertamina, termasuk orang kaya yang tidak berhak.

Baca :  Jadi Nasabah Bank bjb, Transfer Valas Bisa Bawa Pulang TV LED dan Logam Mulia