KUDUS, ZONANEWS.ID — Sebanyak 11 atlet belia berhasil melewati rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum tahun 2024. Terbagi atas tiga atlet U-11 Putra, dua atlet U-11 Putri, dua atlet KU11 Putra, satu atlet KU11 Putri, satu atlet KU12 Putra, dan dua atlet KU12 Putri, mereka berhasil meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan memastikan diri bergabung dengan klub PB Djarum.
Kurang lebih selama satu bulan terakhir, para atlet mengikuti rangkaian seleksi audisi dari babak screening, turnamen, hingga karantina. Mereka terpilih dari 1.966 peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 dari berbagai penjuru Tanah Air.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2024, Sigit Budiarto mengucapkan selamat bergabung bagi para mereka yang terpilih. Dari 25 atlet yang lolos ke tahap karantina ke-2, hanya 11 yang terpilih untuk menjadi anggota baru PB Djarum.
“dari 25 atlet yang masuk tahap karantina kedua, yang lolos ada 11 atlet, yang 5 putri dan 6 putra,” kata Sigit usai pengumuman di GOR Djarum Jati, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sigit mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi pantauan tim pencari bakat dalam memilih atlet-atlet yang akan lolos dengan PB Djarum.
“Selain teknik bermain, ada footwork, trik, kelincahan, daya juang, dan sebagainya. Serta bagaimana mereka selama empat minggu terakhir konsisten menunjukkan yang terbaik di antara para teman-temannya yang juga baik semua,” jelasnya.
Setelah para atlet dinyatakan lolos dan bergabung dengan PB Djarum, Sigit mengatkan bahwa mereka akan menerima beasiswa bulutangkis dari PB Djarum.
Mulai dari porsi latihan yang sama dengan para atlet lain yang sudah lebih dulu bergabung dengan PB Djarum, pengiriman pertandingan, hingga fasilitas lainnya.
“Kemudian ada pula makan, asrama, apparel seperti raket, sepatu, baju, dan sebagainya,” lanjut Sigit.
Untuk menjaga konsistensi para atlet yang baru bergabung, PB Djarum akan melakukan evaluasi setiap 6 bulan sekali. Untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan permainan mereka.
Sigit menceritakan, PB Djarum yang konsisten mengadakan Audisi Umum sejak bertahun-tahun lalu memahami bahwa para atlet yang baru bergabung selalu memiliki pengalaman pertamanya.
Ada yang rindu orang tua karena harus berpisah jauh untuk pertama kalinya, bahkan ada yang sampai menangis.
“Untuk mengatasi itu bisa dengan video call, mengadakan pendekatan atau kita ajak ngobrol bareng supaya mereka bisa nyaman,” ungkap Sigit.
Di sisi lain, kepada mereka yang belum lolos untuk bergabung dengan PB Djarum, Sigit meminta kepada mereka untuk tidak berkecil hati dan terus semangat karena perjuangan belum berakhir.
“Dalam bulutangkis ada menang dan ada kalah. Kalau belum bisa bergabung, tahun depan ada audisi lagi, dipersiapkan lagi lebih baik,” katanya.
“Kami juga akan memantau adik-adik yang sudah masuk tahap karantina, saat mereka ikut turnamen, kita akan melihat bagaimana perkembangan mereka seperti apa,” lanjutnya.