Berlakukan Platform MyPertamina, Warga : Naikan Harga Saja 

Salah satu SPBU yang ada di Kudus. (Rahayu)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan pendataan MyPertamina untuk pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite maupun solar.

Dari pendataan yang sudah di lakukan di Kabupaten Kudus, sudah ada 19 Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sudah terdata dalam platform MyPertamina. Sementara jumlah keseluruhan SPBU di Kudus ada 24 stasiun.

Pertamina sendiri akan segera melakukan pendataan di website MyPertamina. Sedangkan uji percobaan dilakukan per 1 Juli 2022 untuk pengguna BBM bersubsudi jenis pertalite dan solar.

Bacaan Lainnya

Terkait adanya peraturan baru tersebut beberapa warga mengaku keberatan.

Waskito (41) seorang pedagang kaki lima, warga Demaan, Kecamatan Kota Kudus, mengatakan tidak semua masyarakat memiliki handphone (HP) android dan merepotkan.

“Merepotkan, gak semua orang punya hp. Jika di buka dari pom bisa mengakibatkan radiasi juga bisa menimbulkan kebakaran. Cari yang simpel aja lah,” katanya saat di temui zonanews.id, Kamis 30 Juni 2022.

Jika disuruh memilih, ia akan memilih harga BBM bersubsidi tersebut dinaikan saja dari pada saat pembelian harus membuka hp terlebih dahulu.

“Kalau masyarakat kecil atau menengah bawah tidak boleh gunakan pertalite mending sekalian semua. Boleh ko kalau dinaikkan, gak usah diatur-ataur kayak gini lah, ribet,” ucapnya.

Senada dengan Waskito, Salah satu tukang parkir Sugianto (46) Bae, Kudus pun mengaku kesulitan jika peraturan pembelian BBM jenis pertalite menggunakan HP.

Baca :  Progres Pembangunan Drainase di Jalan Turaichan-Ahmad Dahlan Kudus Sudah 80 Persen, Desember 2024 Ditarget Selesai