KUDUS, ZONANEWS.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM) untuk laporan keuangan tahun 2021 dari akuntan publik. Capaian tersebut tak lepas dari sinergitas dan kolaborasi yang dibangun antara BPJS Kesehatan bersama pemerintah, mitra kerja, peserta, dan masyarakat Indonesia dalam menjaga keberlangsungan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Menurut Humas BPJS Kesehatan Kudus Dwi Rachmadi, capaian tersebut merupakan predikat WTM kedelapan secara berturut-turut yang diraih BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tahun 2014.
Capaian tersebut menandakan bahwa posisi keuangan BPJS Kesehatan per tanggal 31 Desember 2021 serta kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia sesuai dengan audit dari Kantor Akuntan Publik.
Dengan komitmen yang terus kami kedepankan, hal ini yang menjadikan BPJS Kesehatan sukses mempertahankan capaian WTM dalam mengelola keuangan,” ungkapnya, Rabu, 6 Juli 2022.
Dwi menyebut, capaian selanjutnya yang patut diapresiasi adalah kondisi Dana Jaminan Sosial (DJS) di tahun 2021 telah dinyatakan positif. Hal tersebut dibuktikan dari aset neto yang yang dimiliki hingga tahun 2021 sebesar Rp38,7 triliun.
Posisi aset neto ini masuk dalam kategori sehat dan mampu memenuhi 5,15 bulan estimasi pembayaran klaim ke depan. Dengan capaian tersebut, BPJS Kesehatan juga senantiasa berupaya untuk menciptakan inovasi, khususnya dari sisi finansial dan ekosistem digitalisasi sehingga dapat mempercepat peningkatan mutu layanan.
“Di tahun 2022, BPJS Kesehatan masih memiliki berbagai tantangan yang harus diperbaiki, khususnya akses, mutu, efisiensi, ekuitas dan sustainabilitas finansial,” tambah Ghufron.