Pati, zonanews.id – Pesisir pantai Utara Kabupaten Pati sempat diterjang rob atau pasang air laut 2 meter dan menyebabkan kerusakan pada tambak ikan milik warga di pesisir pantai kecamatan Dukuhseti, Pati dan sekitarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menyebut, pasang air laut yang terjadi merupakan yang paling parah dari beberapa puluhan tahun terakhir.
Kerusakan tersebut diperkirakan karena tanaman mangrove maupun bakau di wilayah tersebut gundul.
Martinus mengungkapkan pesisir Pati hampir tidak ada lagi populasi tanaman mangrove maupun bakau, seperti dari tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Banyutowo ke barat sampai Pantai Idola.
Hal itu membuat pasang air laut langsung menghantam tanggul dan merusak tambak ikan milik warga.
“Tapi kalau ada tanaman mangrove, bisa meredam dampak rob secara langsung. Jadi tidak separah saat itu,” kata Martinus beberapa waktu lalu.