Dampingi Samani Maju Pilkada Kudus, Bellinda Birton Mengaku Sudah Miliki KTA Partai Gerindra

Bellinda Putri Sabrina Birton saat menyampaikan visi misinya bersama Sam'ani Intakoris kepada DPC Partai Gerindra Kudus pada Minggu, 19 Mei 2024. (ZONANEWS.ID)

KUDUS, ZONANEWS.ID — Putri sulung pemilik Perusahaan Otobus (PO) Berlian Jaya, Bellinda Putri Sabrina Birton semakin siap mendampingi Sam’ani Intakoris maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024. Berpasangan dengan Sam’ani, Bellinda mengaku bahwa dirinya kini telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan Bellinda saat menghadiri kegiatan penyampaian visi misi calon bupati/wakil bupati Kudus 2024-2029 melalui Partai Gerindra di Kantor DPC Partai Gerindra Kudus pada Minggu, 19 Mei 2024.

Menurut Bellinda, sesuai instruksi dari Ketua Umum Partai Gerindra, pasangan yang akan mendapatkan rekomendasi dalam Pilkada 2024 adalah mereka yang merupakan kader sendiri, hal itu bisa dibuktikan dengan dimilikinya KTA Partai Gerindra.

Bacaan Lainnya

Bila Sam’ani Intakoris telah membuktikan keseriusannya dalam Pilkada 2024 dengan mengajukan pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya juga membuktikan keseriusannya dengan menjadi anggota salah satu partai politik.

“Partai Gerindra akan memberikan rekomendasi kepada kadernya, dan saat ini saya sudah ber-KTA Partai Gerindra, ini bentuk keseriusan kami,” tegas Bellinda usai menyampaikan visi misinya sebagai bakal calon wakil bupati Kudus di depan para kader.

Menanggapi pernyataan Bellinda, kader senior Partai Gerindra Kudus yang juga mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Kudus, Sandung Hidayat, mengaku belum pernah melihat KTA Bellinda masuk parpol yang sama dengannya.

Sebagai kader partai yang sudah lama, dirinya memastikan tidak akan mundur dalam kontestasi Pilkada Kudus tahun ini, meskipun ada calon lainnya dari partai yang sama dengannya.

Baca :  Prakiraan Cuaca Kudus 21 September 2022: Waspada Sore Hari Hujan

“Sebagai kader, tidak ada alasan bagi saya untuk mundur atau apa. Ini bentuk komitmen saya sebagai kader dan harus maju lewat Gerindra,” kata Sandung.

Menurutnya, seorang kader partai itu harus benar-benar memperjuangkan partainya.

Siapa saja, lanjut Sandung, bisa diberi label sebagai anggota Partai Gerindra. Namun untuk komitmennya pada partai, harus benar-benar diperhitungkan.