KUDUS, ZONANEWS.ID — Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) langsung sidak ke Jalan KH Turaichan Adjhuri yang dilaporkan masyarakat ambles usai dibangun drainase.
Rombongan Komisi C itu pun datang langsung dan melihat kondisi sebenarnya jalan tersebut pada Sabtu, 7 Desember 2024 sore.
Sesampainya rombongan di lokasi, mereka melihat lapisan aspal yang sudah dikeruk dan memperlihatkan Lapis Pondasi Agregat (LPA) jalan. Total ada 2 titik lokasi yang mengalami kerusakan dan sudah mulai diperbaiki oleh pekerja.
Ketua Komisi C, Zaenal Arifin menjelaskan, kegiatan pembangunan drainase yang paling atas dilapisi Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan proyek tahun anggaran 2024.
Dari penjelasan perwakilan pekerja, Komisi C menyimpulkan bahwa sebelum drainase ditutup menggunakan AC-WC di bagian paling atas, saluran tidak dipasang lantai kerja.
Pihaknya menduga, penurunan level jalan terjadi karena kondisi pekerjaan di bawah saluran.
Saluran yang saling menyambung menurut Zaenal, kemungkinan ada kelonggaran dan membuat air bisa turun ke tanah asli. Ketika turun, otomatis saluran tertekan benda di atasnya seperti LPA dari barat sampai timur di Jalan KH Turaichan Adjhuri.
“Jadi meskipun dia (saluran) ditimpa kepadatan, namanya saluran antar segmen saling menyambung dan di bawah debit airnya banyak, terjadi penurunan kondisi muka yang ada di bawah saluran,” terang Zaenal.
Atas kondisi pekerjaan yang terjadi, Komisi C berencana mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan pekerjaan selesai dengan maksimal.
Sehingga sebelum pekerjaan diserahterimakan dari reknan ke dinas terkait, semuanya dalam kondisi baik.
“Kalau ada kendala segera diajukan sebelum pekerjaan jalan diserahterimakan dari rekanan ke dinas,” ingatnya.