KUDUS, ZONANEWS.ID – Nasi berkat atau nasi tahlilan yang diduga menjadi penyebab warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, dikirim ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, hari ini, Rabu, 15 Mei 2024 pagi tadi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Dharsono. Menyusul, adanya indikasi warga keracunan nasi berkat tersebut, hingga menyebabkan diare sampai muntah-muntah.
“Dibawa ke Labkes pagi tadi, makanan semua yang di berkat itu dibawa, termasuk mutahan warga,” katanya saat dikonfirmasi pada Rabu, 15 Mei 2024.
Pihaknya menyebut, butuh waktu sekira satu minggu untuk mendapatkan hasil laborat tersebut. Adapun nasi berkat tersebut berisikan nasi putih, opor ayam suwir, acar, telur bacem, sambal goreng, apem, pisang, kue bikang, minuman the, tahu bakso, dan emping.
“Butuh proses ya sekitar satu minggunan (untuk hasil lab). Karena banyak sekali makannnya,” tuturnya.