KUDUS, ZONANEWS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melalui UPTD Puskesmas ikut menyukseskan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang dikomandoi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).
Kabid Kesehatan Masyarakat pada DKK Kudus, Nuryanto menyampaikan bahwa gerakan intervensi pencegahan stunting dilakukan dengan kegiatan penimbangan bayi dan balita secara serentak di posyandu.
“Sebenarnya sudah kita lakukan sejak Januari 2024, Cuma dari Kemenkes dan Kemendagri menggiatkan di Bulan Juni di seluruh Indonesia, jadi kita kuatkan kembali (gerakan intervensi),” ujar Nuryanto, Kamis, 6 Juni 2024.
Pihaknya menyebut, gerakan ini bukan program baru di DKK Kudus. Penimbangan serentak yang dilakukan sudah dilaksanakan rutin tiap bulan, dan tidak ada goals baru dalam program tersebut. Kegiatan ini bermuara pada penurunan angka stunting.
“Jadi hasil penimbangan serentak ini nantinya akan di-input di aplikasi E-PPGBM (elektonik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat) milik Kementerian (Kesehatan),” tambahnya.