KUDUS, ZONANEWS.ID — Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor wilayah Kabupaten Kudus mendukung langkah Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik serta bersih sesuai dengan prinsip good governance dan good goverment.
Ketua PC GP Ansor Kudus, Arif Mustain menilai, selama ini tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kudus memiliki banyak masalah.
Mulai dari kasus pelantikan Perangkat Desa (Perades), kasus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), kasus penipuan umrah, kasus insentif nakes serta kasus-kasus lainnya menejadi bukti bahwa Kudus tidak baik-baik saja.
Hadirnya Pj Bupati Kudus sekarang dengan bermacam upaya yang dilakukan, dinilai Arif sangat tepat karena mampu menyelesaikan satu persatu masalah yang ditinggalkan pemimpin sebelumnya.
“Langkah Pj Bupati Kudus saat ini (Hasan Chabibie) sudah benar,” kata Arif di tengah-tengah Pelantikan PC GP Ansor periode 2024-2028 di Auditorium IAIN Kudus pada Sabtu, 29 Juni 2024.
“Ikhtiar mewujudkan Good Governance dan Good Goverment dengan melakukan penyegaran (seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kudus) lewat selter dan uji kompetensi, akan membuka peluang semua ASN yang ada untuk menjabat sesuai kompetensinya,” ujar Arif melanjutkan.
Dirinya mengungkapkan, selama ini pengisian dan rotasi jabatan di lingkungan pemerintahan identik dengan transaksi jual beli, bahkan hal itu pun dikatakannya sudah menjadi rahasia umum.
Tapi pilihan Pj Bupati dengan memastikan bahwa rotasi jabatan kali ini tanpa mahar atau embel-embel apapun, mendapat acungan jempol dari GP Ansor Kudus.