KUDUS, ZONANEWS.ID — Hadirnya Kolam Retensi yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum berhasil mengurangi dampak banjir di wilayah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Meski selama 4 hari terakhir wilayah Jati Wetan diguyur hujan deras, genangan air hanya ada di area jalan rumah-rumah warga dengan ketinggian sekitar 10-20 sentimeter pada Senin, 3 Februari 2025 pagi.
Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto menyampaikan, banjir memang tidak sepenuhnya hilang dari wilayahnya setelah Kolam Retensi difungsikan.
Namun, genangan air tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 1,5 meter dan membuat warganya harus mengungsi.
“Sekarang alhamdulillah ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter di jalan. Kalau tidak ada Kolam Retensi, warga sudah mulai mengungsi,” katanya ditemui saat meninjau kondisi warganya pagi ini.
Agus melanjutkan, wilayah di Desa Jati Wetan yang terdampak banjir ada di Dukuh Tanggulangin, Dukuh Barisan, dan Dukuh Gendok.
“Paling terdampak ada di RW 3, sekitar 20 KK,” ujarnya.
“Beberapa rumah warga ada yang kemasukan air, tapi itu rumah-rumah bangunan lama, tidak banyak. Sejauh ini kondisi kesehatan semua warga baik dan tidak ada yang mengeluh,” lanjut Kades.
Agus mengungkapkan, genagan air di jalan-jalan pemukiman warga terjadi juga karena adanya penyumbatan saluran air ke Kolam Retensi karena sampah.