Haji Haryanto Pertanyakan Keberadaan Hartopo Saat Mediasi di PN Kudus Terkait Gugatan KSP Maroz Sejahtera

Pemilik PO Haryanto, Haji Hartyanto (kiri) didampingi Kuasa Hukum Ahmad Triswadi. (Nila/Zonanews.id)

KUDUS, ZONANEWS.ID — Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Haryanto atau dikenal dengan Haji Haryanto pertanyakan keberadaan mantan Bupati Kudus periode 2018-2023 HM Hartopo saat mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Kudus terkait perkara wanprestasi dengan penggugat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maroz Sejahtera pada Rabu, 4 Desember 2024.

Hartopo yang diduga sebagai pemilik KSP Maroz Sejahtera tidak hadir dalam sidang kedua dengan agenda mediasi siang itu. Hal tersebut membuat Haji Haryanto bertanya-tanya terkait keberadaan Hartopo yang seakan-akan tidak mau bertemu dengannya.

Diketahui, dalam perkara nomor 49/Pdt.G/2024/PN Kds, Haji Haryanto digugat KSP Maroz Sejahtera atas dugaan wanprestasi atau ingkar janji terkait perjanjian pinjaman uang dengan nomor PP : 0004/32/01/XII/2019 tertanggal 12 Februari 2019 sebesar Rp 500 juta.

Bacaan Lainnya

Dalam petitum gugatan, pihak penggugat atau KSP Maroz Sejahtera meminta tergugat atau Haji Haryanto membayar kewajibannya yang telah merugikan penggugat sebesar Rp 662.500.000.

Rinciannya, Pinjaman Pokok Rp 500.000.000, Bunga 2,5% X 7 bulan = Rp 87.500.000, dan denda 2,5% X 6 bulan = Rp 75.000.000, sehingga totalnya Rp 662.500.000.

Memenuhi panggilan untuk mediasi di PN Kudus, Haji Haryanto dibuat bingung karena yang datang mewakili KSP Maroz Sejahtera bukan Hartopo, melainkan seseorang yang tidak dikenalnya.

Hal itu membuat Haji Haryanto merasa kecewa. Sebab, dirinya sangat ingin bertemu Hartopo untuk menanyakan alasan sebenarnya gugatan wanprestasi itu ditujukan pada pemilik PO Haryanto tersebut.

“Setahu saya koperasi itu (KSP Maroz Sejahtera) didirikan Hartopo. Saya pengen ketemu Hartopo, kenapa kok Hartopo sulit ditemui? Kapan saya pinjam koperasi ke dia?,” ujar Haji Haryanto saat ditemui pada Rabu, 4 Desember 2024 sore.

Baca :  Tingginya Harga Pupuk dan Sulitnya Cari Karyawan Dinilai Jadi Alasan Usaha Gula Tumbu di Kandangmas Meredup

“Saya gak kenal siapa yang datang (mediasi). Mediasi harus ketemu Hartopo, jangan hanya bicara, kalau tidak bisa membuktikan jangan main-main,” terangnya.