KUDUS, ZONANEWS.ID — Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris makin semangat mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang sejak 21 Februari 2025.
Dalam sesi Wawasan Nusantara di hari ke-5 retreat, Sam’ani menyoroti terkait Belt and Road Initiative (BRI) yang diusung Tiongkok.
Diketahui, BRI merupakan kebijakan luar negeri Tiongkok untuk membangun infrastruktur di berbagai negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Oseania. BRI bertujuan memperkuat pengaruh ekonomi Tiongkok dan meningkatkan kerja sama regional.
Ketika sesi Wawasan Nusantara, Bupati Kudus menyebut bahwa konsep BRI memberikan banyak peluang bagi Indonesia. Peluang itu terutama dalam pengembangan infrastukstur seperti pelabuhan hingga jalur transportasi.
“Namun, investasi itu harus dikelola bijak agar tak memicu ketergantungan ekonomi berlebihan terhadap negara lain,” kata Sam’ani.
Lebih lanjut, Sam’ani mengungkapkan, di hari ke-5 retreat ada sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara yang dijadwalkan hadir sebagai narasumber.
“Para narasumber datang dengan pokok bahasan masing-masing dan berbagai isu strategis nasional,” ujarnya.
“Termasuk memberikan wawasan penting dalam merumuskan arah kebijakan nasional dan daerah,” lanjut Sam’ani Intakoris.
Bupati Kudus merincikan, berdasarkan jadwal di hari ke-5 retreat, sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB.