KUDUS, ZONANEWS.ID — Tim dari Mabes Polri telah selesai melakukan risk assessment Stadion Wergu Wetan yang direncanakan menjadi homebase Persiku Kudus dalam mengarungi Liga 2 musim 2024-2025. Terhitung selama dua hari, 4-5 September 2024, tim Mabes Polri memastikan bagaimana kesiapan Stadion Wergu Wetan untuk menjadi tuan rumah.
Ketua Tim Risk Assessment Mabes Polri, Kombes Pol Sigit Haryono menyampaikan, assessment dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis serta mengevaluasi risiko yang mungkin muncul dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Kudus.
Mabes Polri melakukan observasi hingga membaca banyak dokumen berkaitan dengan infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan dan informasi.
Setelah melalui proses cukup panjang, Stadion Wergu Wetan akhirnya mendapat nilai 81,56 persen dan termasuk dalam kategori baik.
“Artinya adalah bahwa panpel (panitia pelaksana), kemudian Pemkab (Pemerintah Kabupaten Kudus) dan pengamanan yang diwakili pihak kepolisian itu sudah ada langkah-langkah untuk mitigasi risiko, sehingga dinilai baik,” ujar Kombes Sigit pada Kamis, 5 September 2024 petang.
Panpel serta tim yang bertugas menyiapkan Stadion Wergu Wetan Kudus, lanjut Kombes Sigit, sudah menyiapkan solusi ketika ada kekurangan selama stadion kebanggaan masyarakat Kudus menjadi tuan rumah Liga 2.
Seperti contoh, pertandingan di Stadion Wergu Wetan tidak akan digunakan untuk main malam hari. Keputusan itu diambil karena lampu yang terpasang di stadion tersebut tidak berfungsi maksimal, sehingga permainan fokus pagi hari.
Selain itu, karena keterbatasan tempat parkir sekitar stadion, panpel sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi yang memiliki kantor di sekitar situ untuk mengosongkan tempat parkirnya agar kendaraan penonton yang menonton pertandingan sepak bola di Stadion Wergu Wetan merasa nyaman.
“Kesiapan mereka (panpel Kudus) baik untuk mengantisipasi risiko itu tadi,” terangnya.
“Sehingga (Stadion Wergu Wetan Kudus) dinyatakan layak untuk mengadakan pertandingan, sebagai tuan rumah kompetisi Liga 2 Pegadaian tahun 2024-2025,” tegasnya.
Hasil ini pun, lanjut Kombes Sigit tidak terlepas dari acuan yang digunakan Mabes Polri dalam melakukan risk assessment, yakni Perpol (Peraturan Polri) nomor 10 tahun 2022. Pun mengacu pada regulasi stadion yang ditetapkan PSSI tahun 2021.
