KUDUS, ZONANEWS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menghitung, ada penurunan yang sangat signifikan terkait angka stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, angka stunting tercatat 3,75 persen.
Kabid Kesehatan Masyarakat pada DKK Kudus, Nuryanto menerangkan bahwa kasus stunting berdasarkan SSGI pada tahun 2023 masih di angka 15,7 persen. Berbagai upaya intervensi dilakukan dan berhasil menurunkan angka stunting menjadi 3,75 persen di 2024.
“Jumlah balita yang disurvei pada tahun 2024 itu 693 balita, hasilnya hanya 26 balita atau hanya 3,75 persen yang stunting,” ujar Nuryanto saat dimintai keterangan, Jumat, 10 Januari 2025.
Angka tersebut juga telah melampaui target nasional, dimana untuk tahun 2024 ditetapkan maksimal 14 persen dari jumlah balita yang ada di suatu daerah. Target tersebut hasil SSGI yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
“Hasil ini sudah kita laporkan, dan berdasarkan hitungan (DKK Kudus) kami yakin hasilnya sama atau tidak jauh berbeda yaitu 3,75 persen,” tuturnya.