KUDUS, ZONANEWS.ID — Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus mencatat ada 72 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berasal dari Kabupaten Kudus yang bekerja di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Agus Sumarsono pada Rabu, 9 April 2025.
Menurut Sumarsono, Kabupaten Kudus bukan daerah basis pekerjan migran. Mulai tahun 2020, PMI asal Kudus sekitar 200 sampai dengan 300 orang. Lalu pada tahun 2024, ada sebanyak 224 orang PMI asal Kudus yang bekerja ke luar negeri.
“Pekerja Migran Indonesia dari Kabupaten Kudus termasuk kecil dibandingkan Kabupaten Pati dan Grobogan, Kudus relatif kecil,” ujar Sumarsono.
“Hanya daerah-daerah tertentu di Kudus, seperti Undaan Dawe yang menjadi basis PMI,” lanjutnya.
Pihaknya menjelaskan, PMI dari Kabupaten Kudus sedikit karena minat warga untuk bekerja ke luar negeri tidak terlalu banyak. Alasannya di Kudus banyak lowongan pekerjaan, seperti industri rokok yang mampu menampung banyak tenaga kerja.
“Tenaga migran dari Kudus kebanyakan perempuan, karena bekerja di sektor informal. Seperti penjaga lansia, asisten rumah tangga, penjaga orang jompo, dan lainnya,” ungkap Sumarsono.
