Kudus, zonanews.id – Sego pecel madiun masih terdengar asing bagi warga Kudus, Jawa Tengah. Nasi pecel khas daerah Madiun ini ternyata memiliki perbedaan cita rasa dari nasi pecel biasanya yang dijual di Kudus.
Kalau biasanya nasi pecel identik dengan rasa manis pedasnya, berbeda dengan nasi pecel madiun yang khas rasa asin pedasnya.
Sego pecel atau nasi pecel khas Kota Madiun, Jawa Timur ini dikenalkan di Kudus oleh Dian Tristyowati (44 tahun), yang merupakan warga asli dari Kota Pecel tersebut.
Dian bersama sang suami, Kurniawan (45 tahun) mengaku tidak mudah mengenalkan cita rasa nasi pecel madiun untuk warga Kudus
Lantaran terbiasa menikmati nasi pecel dengan rasa manis dan pedas seperti di Yogyakarta dan Solo. Pengenalan cita rasa yang Khas Madiun pun diakui memakan waktu sekitar tahun, tepatnya pada 2018 silam.
“Kita juga mengurangi tingkat keasinan dan kepedasannya agar cocok untuk dinikmati warga Kudus. Karena mereka kan terbiasa dengan rasa yang manis dan pedas, jadi mungkin sedikit aneh bagi mereka pas awal pengenalan sego pecel madiun ini,” jelas Kurniawan.
Cara pembuatan sambal pecel khas Madiun juga sedikit berbeda dengan pecel yang ada di Jawa Tengah. Kacang yang dipakai tidak digoreng dengan minyak goreng tetapi langsung disangrai hingga lembut.
“Kita sangrai dengan gula, garam, cabai, dan daun jeruk. Jadi, bentuknya kering,” ujarnya.
Proses sangrai tersebutlah yang kemudian membuat cita rasa nasi pecel madiun jadi berbeda. Setelah sambal keringnya jadi, baru ditambahkan air secukupnya untuk siap disajikan dengan nasi dan sayuran.