KUDUS, ZONANEWS.ID – Suni terlihat seperti penjual pecel pada umumunya. Berdagang pecel di pinggir jalan sedari pagi hingga sore. Yang bikin takjub, ia seperti mengajarkan kita semua. Di sela-sela berjualan, Suni selalu membaca tasbih sambil menunggu pembeli datang.
Momen itu bisa ditemui di Jalan Budi Utomo 57 rt 1 rw 1 Jepang, Mejobo Kudus, Selasa siang, 29 Agustus 2023. Di barat pertigaan, di bawah pohon yang cukup rindang, Suni (65) setia menunggu pembeli.
Dagangan yang ia jual berupa nasi pecel, lontong dan gorengan. Satu porsi pecel ia jual Rp. 5 ribu. Dalam sehari, Suni hanya bisa membawa pulang uang sebesar 40 – 80 ribu rupiah perhari.
“Kadang-kadang banyak, tapi seringnya 40-50 ribuan,” ungkap Suni dengan bahasa jawa.
Nenek yang sudah ditinggal suaminya lima tahunan itu mengaku berjualan pecel untuk mengisi waktu luang. Ia merasa bosan berdiam diri di rumah.
“Untuk iseng saja, daripada tidak ada kesibukan. Di sini bisa beraktivitas dan ketemu orang,” ungkap perempuan paruhbaya itu.
