KUDUS, ZONANEWS.ID – Di tengah euforia masyarakat “Kota Kretek” dalam menyambut tim kebanggaan Persiku Kudus yang lolos promosi ke Liga 2 Nasional, telah membangkitkan beragam harapan oleh para penggila bola setempat.
Untuk suplai pemain ke tim kesayangan, maka tim Persiku harus segera melakukan penjaringan dan perekrutan pemain profesional baik berasal dari luar, tetapi lebih utamanya tentu dari kalangan lokal Kota Kudus.
Tak kalah penting adalah persiapan jangka panjang melalui pembinaan pemain lokal sejak usia dini. Pembinaan sepak bola usia dini perlu dilakukan untuk menjaring talenta dan bakat pemain antara lain melalui gelaran turnamen.
“Sudah tiga tahun ini kami melakukan pembinaan pemain usia dini melalui turnamen di desa kami,” ujar Sandung Hidayat, penggila bola di Kudus yang juga penyelenggara turnamen bertitel “Kang Sandung Cup”, Minggu 9 Juni 2024.
Sejalan dengan tim Persiku yang lolos promosi ke Liga 2 Nasional, para pemain profesional yang akan turun di kompetisi mendatang harus didukung jenjang pembinaan pemain sepak bola usia dini.
“Kami menggelar turnamen bukan karena larut dalam euforia Persiku, tetapi lebih karena keinginan mengantarkan anak- anak usia dini untuk maju dan berkembang menjadi pesepakbola yang mumpuni, terdidik dan profesional,” ungkapnya.
Output ke depannya, para pemain itu diharapkan dapat memperkuat tim kotanya Persiku Kudus, yang baru saja naik kasta dari tim Liga 3 Nasional promosi ke Liga 2 Nasional.
Sandung sendiri mengaku pernah memimpin SSB Karangbener di era moncernya SSB lain seperti SSB Porma dan SSB Hizbul Wathan (HW) tahun 2002-an.
Karena kecintaannya dengan sepak bola, Sandung Hidayat berinisiatif menggelar turnamen Kang Sandung Cup setiap tahunnya di Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus.
Ini adalah turnamen Kang Sandung Cup ketiga yang pertandingannya digelar selama satu hari penuh pada Minggu, 9 Juni 2024.
“Melalui turnamen ini, kami ingin membangkitkan ikatan emosional warga Karangbener khususnya dan warga Kudus umumnya dalam mencintai sepak bola, sehingga tertanam loyalitas yang luar biasa dalam mendukung tim kebanggaan Persiku Kudus,” tegasnya.
Turnamen berhadiah total Rp 11 juta kali ini dakui lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, karena ia ingin kegiatan ini akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.