Jasa Tukar Uang Baru di Kudus Mulai Mangkal di Kudus, Sedia Pecahan Seribu hingga Rp 50 Ribu

Jasa penukaran uang baru di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. (Foto: Siti Islamiyah/Zonanews.id)

KUDUS, ZONANEWS.IDJasa penukaran uang baru mulai mangkal di beberapa titik lokasi di Kabupaten Kudus. Ada yang mangkal di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus hingga area bahu jalan sepanjang Jalan Sunan Kudus.

Jasa penukaran uang baru yang mangkal menggunakan sepeda motor tersebut, menyediakan pecahan uang rupiah yang beragam, mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, hingga pecahan Rp 50.000.

Salah satu pelaku jasa penukaran uang baru, Aldino Ganda Brilian mengatakan bahwa antusiasme penukaran uang baru di Kudus mengalami penurunan dibanding tahun kemarin. Begitupun dengan nominal uang yang ditukar.

Bacaan Lainnya

Kendati demikian, masih cukup banyak masyarakat yang berminat untuk menukarkan uang mereka dengan uang baru di tempat. Dalam sehari, rata-rata ada sekitar Rp 15 juta yang ditukarkan oleh masyarakat di tempatnya.

“Sudah lumayan ramai dari tanggal 10 Maret (2025) kemarin, tapi masih ramai tahun lalu,” ucap Aldino, yang mangkal di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Senin, 17 Maret 2025.

Ia membeberkan bahwa antusiasme masyarakat yang turun, kemungkinan juga disebabkan karena  jasa untuk penukaran dipatok cukup tinggi. Untuk pecahan uang Rp 10.000 sendiri dipatok jasa sekitar 18 persen setiap bendelnya.

“Kalau semisal pecahan Rp 10.000 satu bendelnya Rp 1 juta, untuk jasa penukarannya sekitar Rp 180.000,” terangnya.

Kemudian, pecahan Rp 5.000 juga dipatok jasa untuk penukaran sekitar 18 persen. Sedangkan untuk pecahan Rp 20.000 dipatok jasa sebesar 15 persen, pecahan Rp 50.000 dipatok jasa sebesar 10 persen setiap bendelnya.

Baca :  Begini Caranya Daftar Umrah Gratis Program Bupati Kudus

“Saya ambil di Semarang dan Demak memang jasa untuk penukaran sudah tinggi, sampai 13 persen atau 14 persen, jadi kita jual lagi dengan jasa sekitar Rp 18 persen,” terangnya.

Lebih lanjut, Aldino menyampaikan bahwa pecahan yang paling laris diburu oleh masyarakat yakni pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000. Sedangkan pecahan yang jarang diminati yakni pecahan Rp 50.000 dan Rp 10.000.

“Stok masih aman sampai jelang Lebaran nanti. Saya buka di sini mulai jam 8 pagi sampai jam 10 malam,” tukasnya. ***