KUDUS, ZONANEWS.ID — Memasuki pekan kedua Milklife Soccer League, Laskar Jepara Putri berhasil memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin usai mengalahkan Galaxinesia dengan skor 1-0 saat bertanding di Supersoccer Arena Rendeng, Kudus, pada Minggu, 26 Mei 2024.
Sebuah turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Milklife ini, Milklife Soccer League merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yang diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB). Mereka berasal dari Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan sekitarnya dengan total peserta sebanyak 275 orang.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menjelaskan, turnamen ini menjadi perwujudan komitmen pengembangan ekosistem sepak bola putri di Indonesia. MilkLife Soccer League juga merupakan layer lanjutan bagi para pesepak bola putri usia dini untuk semakin menekuni cabang olahraga tersebut.
Sebelumnya pun, Bakti Olahraga Djarum Foundation juga telah mengadakan MilkLife Soccer Challenge di KU 10 dan KU 12 bagi siswi Madrasah Ibtidaiyah serta Sekolah Dasar.
“Dari turnamen tersebut, kami melihat bakat-bakat potensial yang akhirnya membuat mereka menekuni sepak bola putri lalu tergerak bergabung ke SSB. Oleh karenanya, kami menyelenggarakan MilkLife Soccer League sehingga SSB memiliki kompetisi rutin sebagai sarana mengasah serta meningkatkan kemampuan para pemainnya,” ujar Yoppy.
Ia menambahkan, MilkLife Soccer League beserta MilkLife Soccer Challenge diharapkan bisa menjadi fondasi awal dan bermuara pada lahirnya para pesepak bola putri yang kelak mengharumkan nama bangsa di level internasional.
Adapun setiap series MilkLife Soccer League memakan waktu tiga sampai empat bulan dengan penyelenggaraan satu pekan sekali di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
Pada setiap pekan, mereka akan berlaga dua kali (home & away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola, berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.
Rencananya, MilkLife Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara.
Dengan dua turnamen tersebut (MilkLife Soccer Challenge dan MilkLife Soccer League), Yoppy berharap roda pembibitan sepak bola putri di usia dini mulai berputar.
Ke depan, dari SSB yang mengikuti turnamen ini, banyak memunculkan atlet putri yang bisa bergabung ke klub-klub elite sehingga liga sepak bola putri di level nasional bisa kembali rutin digelar.
Tidak hanya di Kudus, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Milklife juga berencana di tahun-tahun mendatang menyelenggarakan kegiatan ini di kota lainnya.
“Jadi, silahkan bagi para SSB untuk mempersiapkan diri. Dan tentu saja kami juga mengharapkan dukungan banyak pihak demi melahirkan kejayaan bagi cabang olahraga ini,” pesan Yoppy.