Sementara Pelatih PS Klumpit Sandi Ahmadi mengaku berhasil memaksimalkan kemenangan di kandang, meski sempat kecolongan gol di babak kedua.
“Persigala bermain ngotot dengan intensitas tinggi, dan anak- anak bermain aman dengan lebih memperkuat pertahanan,” katanya.
Ditambahkan, hingga akhir putaran pertama ini timnya berhasil meraih posisi puncak dan juara paruh musim, meski sebenarnya pengurus tak pernah menargetkan itu.
“Pengurus hanya minta anak- anak bermain maksimal di setiap pertandingan,” terangnya.
Menghadapi putaran kedua pekan depan, Sandi tetap akan melakukan evaluasi sekaligus melakukan bongkar pasang pemain.
“Rencana menambah enam pemain untuk menggantikan pemain yang keluar dan pindah ke tim lain,” tandasnya.
Di pertandingan lain, Persib (Babalan) kembali menyerah dan memberikan kemenangan lawan tanpa tanding. Persib Babalan yang seharusnya bertandang ke kandang Persig tidak datang hingga dinyatakan kalah WO (Walkover).
Dengan kemenangan WO, Persig Gribig mendapatkan tambahan nilai tiga dan skor kemenangan 3-0.
Bergeser ke Lapangan Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, PSB pesta gol ke gawang Parkid FC (Prambatan Kidul) dengan skor telak 12-2 .
Gol PS Bacin diciptakan melalui hattrick Deco Mahesa menit ke-15,36,62, Muh Soffa Yusrul menit ke-20, Muh Burhanudin menit ke-33, dan Galang Nanda menit ke-39.
Berikutnya, Titan Bobby Rizaldi dengan quattrick pada menit ke-45, 48,58,77, serta Akbar Vigo menit ke-49 dan Muh Naufal menit ke-54.
Sedang dua gol penghibur Parkid FC dicetak Nazril Arlipat menit ke-63 dan Rinaldi Bagas menit ke-79. ***