PATI, ZONANEWS.ID — Kasus pelecehan seksual antara seorang ayah dan anak perempuannya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, telah mengakibatkan trauma yang mendalam pada korban yang masih di bawah umur. Laporan ibu korban kepada Polsek dan Unit UPTD PPA pada hari Minggu (30 Juni 2024) mengungkapkan bahwa kejadian tragis ini telah berlangsung hampir satu tahun lamanya.
Psikolog dari Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), Dita Nurlita Sari, menjelaskan bahwa korban, yang masih di bawah umur, mengalami kondisi psikologis yang sangat buruk akibat pelecehan yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri. “Korban dalam keadaan sangat terpuruk secara psikologis. Dia mengalami depresi dan histeris ketika berinteraksi dengan orang baru, terutama laki-laki,” ujarnya di kantor DinsosP3AKB Pati, Selasa 9 Juli 2024.
Menurut Dita, korban juga mengalami trauma yang mendalam, yang membuatnya menangis histeris ketika harus berhadapan dengan laki-laki. Saat ini, korban sedang menjalani pendampingan intensif dan diamankan bersama keluarganya di Kendal.
“Pelecehan yang dialami korban tidak hanya dalam bentuk ancaman verbal, tetapi juga berupa ancaman yang sering dilakukan oleh pelaku. Oleh karena itu, pendampingan yang kami berikan sangat intensif,” jelasnya.
Meskipun mengalami musibah dan tekanan emosional yang berat, Dita mengatakan bahwa korban masih memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya.
“Melalui observasi dan assessment kami, korban ini masih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan meraih prestasi di bidang akademis,” tambahnya.