Kudus, zonanews.id – Subvarian baru virus Covid-19 BA.4 dan BA.5 dideteksi lebih cepat menular ketimbang varian baru lainnya yang sudah bermutasi.
Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril mengatakan, subvarian BA.4 dan BA.5 lebih cepat menular ketimbang varian virus Covid-19 Delta dan Omicron. Hanya saja, dari berbagai laporan, subvarian terbaru memiliki tingkat kesakitan yang rendah dari varian Covid-19 lain.
Syahril menjelaskan, dari laporan kasus di 23 negara yang telah terjangkit Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5, tidak ada kasus kematian, atau sampai dilarikan ke rumah sakit.
Di Indonesia sendiri, kasus tersebut ditemukan 6 Juni 2022 di Bali, dengan 4 kasus subvarian baru yang menjangkit orang dewasa. Empat kasus itu, 1 kasus subvarian BA.4 yang menjangkit warga negara asing (WNA) yang sedang melakukan pertemuan di Bali, dan 3 kasus subvarian BA.5 yang menjangkir WNI.