KUDUS, ZONANEWS.ID — Kontribusi industri rokok terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus mencapai 70 persen. Catatan itu merupakan hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus.
Ketua Tim Neraca Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, Wiwik Jumiarti menyampaikan bahwa secara keseluruhan pada tahun 2024 kemarin, industri rokok masih menjadi sektor utama dalam menopang perekonomian Kudus.
“Kontribusi industri rokok terhadap PDRB Kudus mencapai hampir 70 persen,” ungkap Wiwik beberapa waktu lalu.
“Sedangkan industri pengolahan secara keseluruhan, termasuk sektor makanan, minuman, dan kertas, berkontribusi sekitar 77 persen terhadap perekonomian daerah,” lanjutnya.
Pihaknya menjelaskan, di tahun 2024 industri rokok di Kabupaten Kudus menunjukkan pertumbuhan positif setelah mengalami penurunan dalam dua tahun sebelumnya.
Menurutnya salah satu indikator dalam peningkatan tersebut karena adanya rekrutmen tenaga kerja yang cukup banyak di awal tahun 2024. Terutama di sektor Sigaret Kretek Tangan (SKT).