KUDUS, ZONANEWS.ID – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Anfaul Ulum, Ahmad Thoha angkat bicara terkait viralnya kasus dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh salah satu pengurus ponpes terhadap santri setempat.
“Kejadian yang viral itu tanggal 27 Mei (2024) Senin malam Selasa, pengurus menghukum anak pelanggar kurang lebih 15 orang,” ujar Thoha di Ponpes Anfaul Ulum, Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kudus, Sabtu, 8 Juni 2024.
Pihaknya menerangkan, hukuman yang diberikan yakni memasukkan separuh jari ke dalam baskom berisi air, namun dari pengakuan pengurus itu tidak sepenuhnya air panas. Air dalam baskom itu campuran air panas dan air dingin.