KOTA SEMARANG, ZONANEWS.ID — Permasalahan sampah plastik khususnya galon bekas air minum yang tidak terurai di lingkungan sekitar, memicu keprihatinan para mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (Upgris).
Karena itu, para mahasiswa ini tertarik mengedukasi serta memberdayakan masyarakat di lingkungan RW 03, Kelurahan Bugangan, Kota Semarang. Para mahasiswa KKN Kelompok 47 Upgris ini mengenalkan pemanfaatan galon bekas sebagai media tanam urban farming.
Seperti diketahui Urban farming atau pertanian perkotaan pada prinsipnya merupakan segala upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan ruang atau lahan yang masih ada di perkotaan. Praktik pertanian perkotaan tidak membutuhkan lahan khusus dengan luasan yang besar, cukup memanfaatkan lahan atau ruang yang tidak terpakai, pekarangan, atau atap bahkan dinding rumah.
Dengan kreativitas dan semangat berkelompok, para mahasiswa memberikan pelatihan pemanfaatan limbah plastik berupa galon bekas sebagai media tanam bagi berbagai jenis tanaman sayuran. Seperti tomat, cabai, terong dan bawang merah.
“Kegiatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat di Kelurahan Bugangan dalam menghasilkan sayuran organik secara mandiri, “ ujar Eunike Euginia Setiawan, salah seorang perwakilan mahasiswa KKN Upgris Kelompok 47, Kamis 14 Maret 2024.
Selain tujuan tersebut, kata Eunike, juga untuk mengurangi keberadaan sampah plastik yang tidak terurai di lingkungan sekitar.
“Melalui pendekatan edukasi dan pelatihan, kami berhasil mengajak warga di Kelurahan Bugangan untuk terlibat aktif dalam kegiatan pertanian perkotaan,” terangnya.