Kudus, zonanews.id – Tim perwakilan Politeknik Rukun Abdi Luhur (POLTEKUN) Kudus berhasil meraih dua medali dalam ajang kompetisi Indonesia International IoT Olympiad (I30).
Kompetisi IoT yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) berkolaborasi dengan Universitas Muria Kudus.
Ada 200 tim dari 16 negara yang mengikuti ajang IoT bergengsi tingkat internasional tersebut. Diantaranya, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Serbia, USA, Turkey, United Arab Emirates, Iran, Puerto Rico, Macedonia, Bangladesh, Mexico, dan Singapore.
Poltekun Kudus yang membawa nama Indonesia berhasil menyabet medali perak dan perunggu.
Direktur Poltekun Kudus, Lakhmudien, menyebut telah mengirimkan dua tim untuk berlaga pada kompetisi online, yang diselenggarakan mulai 8-23 Mei 2022 kemarin.
Tim A yang berpartisipasi dalam kategori IoT in Agriculture berhasil memboyong medali perak. Tim yang terdiri dari 5 mahasiswa ini mengusung karya berjudul Smart Cattle untuk meningkatkan kesejahteraan petani kecil di Kudus.
Sedangkan, Tim B berhasil menyabet medali perunggu dalam kategori IoT in Healthcare. Tim yang juga berisikan 5 mahasiswa ini mengusung karya yang berjudul Sistem Informasi Warning Terintegrasi (Si-WanTi).
“Bagi mahasiswa yang menang menjuarai lomba baik tingkat nasional maupun internasional. Pihak Politeknik Rukun Abdi Luhur memberikan beasiswa tambahan selama proses pendidikan,” kata Lakhmudien saat ditemui di ruangannya, Rabu (15/06/2022).