Masalah Sampah di Kudus Makin Kompleks, Dinas hingga Pj Bupati Kena Kritik Keras Komisi C DPRD

Kondisi gunungan sampah di TPA Tanjungrejo Kudus awal tahun 2024. (ZONANEWS.ID)

KUDUS, ZONANEWS.ID — Persoalan sampah di wilayah Kabupaten Kudus semakin kompleks. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus, sudah kewalahan menampung sampah masyarakat Kudus setiap harinya.

Akibatnya, sampah-sampah di tiap rumah warga tidak lagi rutin diambil untuk dibuang ke TPA. Pun truk-truk sampah harus antre setiap ingin masuk ke TPA untuk membuang sampah, karena area tampung TPA tersisa sedikit.

Salah seorang warga Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kudus bernama Bustomi mengaku, sampah di rumahnya sudah hampir seminggu terakhir belum diambil petugas. Padahal sebelumnya, sampah rutin diangkut petugas untuk dibuang ke TPA.

Bacaan Lainnya

“Sampah di rumahku sudah hampir seminggu belum diambil,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten, Abdul Halil saat dihubungi beberapa waktu lalu membenarkan bahwa kondisi TPA Tanjungrejo mulai penuh. Truk-truk sampah memang harus antre masuk membuang sampah ke TPA.

Pihaknya beralasan, alat berat seperti buldoser dan excavator yang digunakan untuk menata sampah sedang mengalami kerusakan. Sehingga penataan sampah di TPA mengalami ketersendatan.

“Memang begitu fakta di lapangan kang, karena alat kami yang digunakan untuk menata sampah rusak,” jawab Halil saat dihubungi salah satu wartawan Kudus pada 15 April 2024 lalu.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus, Rochim Sutopo pun angkat bicara mengenai persoalan sampah di Kudus yang semakin kompleks.

Menurutnya, kondisi sampah di TPA yang semakin banyak dikatakan Rochim sebagai yang tertinggi di wilayah Jawa Tengah.

Baca :  Momentum Unik, Tiga Bayi Lahir di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus pada Tahun Kabisat