KUDUS, ZONANEWS.ID — Dalam upaya menciptakan suasana pemilu yang damai dan kondusif, Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Kudus mengambil langkah kreatif dengan menggunakan seni pertunjukan sebagai media kampanye. Mereka menggandeng Kampung Budaya Piji Wetan Kudus untuk mementaskan sebuah drama komedi yang mengangkat tema pemilu damai.
Pementasan rakyat bertajuk ‘Mbah Modin’ menjadi inti dari kampanye ini. Pimpinan Produksi, Muhammad Farid, menjelaskan bahwa cerita ini menggambarkan dinamika sebuah perkampungan yang berubah menjadi gaduh ketika masa kontestasi politik tiba. Pentas berdurasi 30 menit ini diharapkan mampu menjadi sarana sosialisasi yang efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu yang damai dan menyenangkan.
“Ini merupakan pentas kolaborasi supaya di masa Pilkada nanti, masyarakat ikut menggunakan hak pilihnya, tetap menjaga silaturahmi, dan menjaga kondusifitas,” kata Farid seusai pementasan, Sabtu 22 Juni 2024.
Pertunjukan ini dibawakan dengan genre komedi, yang berlatar perkampungan dengan kearifan lokal desa. Farid menggambarkan bahwa desa yang sehari-hari dipenuhi canda tawa dan gotong royong, tiba-tiba berubah menjadi tempat penuh debat dan perbedaan selama masa politik. Tetangga yang dulunya akrab dan kerabat yang saling mendukung berubah menjadi berselisih karena perbedaan pilihan politik.
“Konsepnya kami bawa dengan lucu dan penuh candaan, supaya pemilu dapat berjalan dengan baik tanpa ada kubu-kubu yang berseteru,” jelas Farid.