KUDUS, ZONANEWS.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus yang menggagas program Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS).
Program HKGS di Kudus bahkan menyentuh 9.250 guru swasta, yang artinya ribuan guru swasta tersebut telah terangkul dalam program tunjangan kesejahteraan. Program ini disebut sebagai langkah yang belum ada di daerah lain.
“Baru Kudus yang memiliki kebijakan seperti ini. Tunjangan diberikan setiap bulan bagi guru-guru swasta, termasuk yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren,” ujar Abdul Mu’ti dalam pertemuannya dengan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Kamis, Maret 2025.
Pertemuan Mendikdasmen dengan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, didampingi Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada tersebut dalam pengumuman penyaluran tunjangan guru ASN di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Dalam diskusi tersebut, juga disampaikan bahwa alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru di Kudus tidak hanya berupa tunjangan langsung, tetapi juga mencakup peningkatan fasilitas pendidikan.
Pemkab Kudus memastikan bahwa anggaran yang bersifat fisik langsung dialokasikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. Abdul Mu’ti juga menegaskan pentingnya kesinambungan program ini agar benar-benar memberikan manfaat bagi para pendidik.
“Dalam pelaksanaannya, kita juga butuh bimbingan dan evaluasi agar program ini tetap berjalan optimal,” tambahnya.
