Menghadapi Musim Baru Liga 2, Persiku Kudus Siapkan Jajaran Pemain dan Pelatih

Persiku Kudus saat melawan Gresik United dalam laga lanjutan grup J fase play off degradasi Liga 2 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Kamis, 13 Februari 2025 sore. (PERSIKU KUDUS)

KUDUS, ZONANEWS.ID Bersiap menghadapi musim baru Liga 2 Indonesia, Persiku Kudus mulai menyiapkan jajaran pemain dan tim pelatih.

Direktur Utama PT Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia (Resmi) yang menaungi tim sepak bola Persiku Kudus, Abdul Fuad Amirul mengaku, nama-nama calon yang akan menjadi head coach Persiku sudah mengerucut.

“Nama pelatih sudah mengerucut, tinggal pembentukan tim baru,” kata Fuad.

Bacaan Lainnya

Disinggung mengenai sosok yang akan menahkodai Persiku nantinya, Fuad hanya menjawab singkat.

“Pelatih baru dari Jawa Timur,” sebutnya.

Meski demikian, PT Resmi kini mulai menyiapkan jajaran pemain. Fuad mengatakan, saat ini perusahaan masih di tahap negosiasi dengan para pemain. Kesempatan untuk pemain lama juga masih terbuka lebar.

“Kami masih tahap negosiasi, belum bisa memastikan (komposisi pemain). Mungkin beberapa (pemain lama) ada yang berpotensi,” ujar Dirut PT Relasi.

Lebih lanjut, menghadapi musim depan akan ada banyak evaluasi yang dilakukan perusahaan maupun manajemen. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya catatan selama Persiku bermain di kasta Liga 2 kemarin.

Fuad memastikan, pemain-pemain dengan kualitas terbaik akan disiapkan. Tujuan utamanya adalah untuk mengangkat nama Kabupaten Kudus makin tinggi.

“Urusan nanti bisa ke Liga 1 atau bertahan di Liga 2, kami optimis dengan persiapan dan evaluasi dari kejadian-kejadian selama Liga 2 kemarin. Kami optimis bisa masuk Liga 1,” tegasnya.

Demi mendukung jalannya Persiku, perusahaan juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah sponsor. Apalagi setiap musim selesai, dipastikan Fuad ada pergantian.

Baca :  Bank Jateng Kudus Pastikan Ketersedian Uang Kartal di ATM Aman selama Libur Lebaran

“Kemungkinan besar yang akan masuk sebagai sponsor itu PLN,” tegasnya.***