KUDUS, ZONANEWS.ID – SMP Muhammadiyah 1 Kudus berkomitmen untuk menjadi sekolah pertama dan pelopor pendidikan berbasis teknologi di Kota Kretek. Hal itu diwujudkan melalui program unggulan Kelas Coding di sekolah setempat.
Melalui program unggulan Kelas Coding, SMP Muhammadiyah 1 mencatatkan sejarah sebagai sekolah pertama di Kabupaten Kudus yang mengintegrasikan keterampilan digital dalam kurikulum berbasis nilai-nilai keislaman.
SMP Muhammadiyah 1 memulai tiga kelas khusus sekaligus di tahun ajaran 2025/2026, yakni Kelas Coding, Kelas Tahfidz, dan Kelas Reguler. Ketiganya dirancang untuk mencetak generasi yang mampu menjawab tantangan zaman dan berakhlakul karimah.
Khusus di Kelas Coding, siswa diajarkan keterampilan pemrograman mulai dari pengembangan game, coding web, aplikasi android, hingga robotika. Bahkan asesmen digital berbasis android tanpa kuota sudah diterapkan.
Sementara itu, Kelas Tahfidz menargetkan hafalan minimal tiga juz selama tiga tahun masa belajar. Sedangkan, Kelas Reguler tetap memberikan pembinaan akademik menyeluruh dengan pendekatan karakter dan disiplin.
“Kami ingin mencetak generasi Qur’ani yang tidak gagap teknologi. Coding bukan hanya keahlian, tapi bekal masa depan. Nilai spiritual dan keterampilan digital berjalan beriringan,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Ali Zamroni.
Keseharian siswa juga dibiasakan dengan berbagai kegiatan pembinaan karakter, seperti salam morning, shalat dhuha, ngaji, serta salat berjamaah dhuhur dan ashar. Dengan demikian, terbentuk karakter yang beriringan dengan spiritualitas.
