KUDUS, ZONANEWS.ID — Namanya adalah Mutiara Ayu Puspitasari, seorang atlet bulu tangkis PB Djarum yang berhasil meraih gelar juara sektor tunggal putri Asia Junior Championships (AJC) 2023 di Yogyakarta 7-16 Juli 2023. Raihan itu pun menjadi catatan sejarah membanggakan bagi Indonesia setelah puasa gelar selama 26 tahun AJC berlangsung.
Lahir di Ngawi, Jawa Timur pada 17 Mei 2006, Mutiara lahir dari kedua orang tua yang tidak memiliki latar belakang sebagai atlet olahraga bulu tangkis. Bahkan cita-cita masa kecilnya, Mutiara ingin belajar tentang musik dan menjadi seorang penyanyi.
Namun, setelah melihat penampilan memukau para atlet bulu tangkis yang ditampilkan di televisi, Mutiara pun mulai belajar bermain bulu tangkis. Hingga orang tuanya mendukung penuh putri keduanya tersebut untuk fokus di dunia bulu tangkis.
Mutiara menceritakan, perjuangannya sampai bisa meraih gelar juara AJC 2023 bukanlah hal yang mudah. Mutiara bergabung dengan PB Djarum melalui jalur Audisi Umum pada tahun 2016.
Ia bertekad masuk PB Djarum dengan mengikuti audisi yang diselenggarakan di Solo. Sayang, saat itu langkahnya terhenti di fase turnamen.
Kegagalan itu pun membuat Mutiara sangat sedih dan menangis. Sambil memeluk orang tuanya, Mutiara ingin turnamen sebelumnya diulang agar dia bisa lolos. Namun hal itu tidak bisa terwujud.
Tidak ingin menyerah, di tahun yang sama, Mutiara kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti Audisi Umum di kota selanjutnya, yakni di Surabaya.
“Di sana (Surabaya), saya mendapat kesempatan oleh Tim Pencari Bakat untuk mengikuti Audisi Umum di Kudus, dan akhirnya bisa bergabung dengan PB Djarum,” ungkapnya saat menghadiri acara penyerahan bonus apresiasi dari PB Djarum untuk Mutiara Ayu di GOR Djarum, Sabtu 5 Agustus 2023.
Setelah mengikuti berbagai pelatihan hingga turnamen bersama PB Djarum, di tahun 2022 Mutiara Ayu pun mulai bergabung dengan Pelatnas PBSI di Jakarta. Mendapat kesempatan tampil di AJC 2023, Mutiara tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu.
Turun di dua nomor yakni beregu dan perorangan, Mutiara terus berusaha bermain prima. Meskipun ia mengalami cedera ringan pada bagian kaki, yang menyebabkan geraknya tidak begitu optimal.
