KUDUS, ZONANEWS.ID – Nenek berusia 70 tahun asal Kabupaten Kudus, ini tetap konsisten dan gigih mencari nafkah menjadi penambal ban. Bahkan dari menambal ban, Kasminah namanya, dapat berangkat haji pada 2017 silam.
Profesi penambal ban cukup asing apabila ditekuni oleh kaum hawa, terlebih oleh seorang nenek. Namun, nenek yang tinggal di rumahnya RT 01, RW 03, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melakoninya dengan tekun.
Profesi penambal ban sudah digeluti Kasminah sejak tiga tahun lalu, setelah suaminya meninggal dunia. Ia menuturkan, keahlian menambal ban diperoleh dari mendiang suaminya yang sejak 40 tahun lalu.
Nenek yang memiliki enam orang ini mengisahkan, sudah akrab dengan dunia perbengkelan sejak 1982 sewaktu suaminya membuka bengkel untuk usaha keluarga.
Saat itu, Kasminah hanya membantu meringankan pekerjaan suami. Namun karena rasa penasaran dan kegigihannya, ia belajar hingga bisa dikatakan mahir menambal sendiri. Terlebih sejak sang suami meninggal dunia tujuh tahun silam.
“Sejak saat itu saya berjuang seorang diri menjadi penambal ban demi keluarga,” katanya.