KUDUS, ZONANEWS.ID — Dalam mengikuti rangkaian orientasi atau retreat kepala daerah yang berpusat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama ratusan kepala daerah lainnya menerima materi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Salah satu hal yang menjadi sorotan Menteri Keuangan adalah berkaitan dengan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bupati Kudus menyampaikan, materi dari Menteri Keuangan sangat relevan dalam tata kelola keuangan daerah.
“Optimalisasi APBD bukan sekadar efisiensi, tetapi juga bagian dari refleksi dan introspeksi dalam mengelola anggaran daerah agar lebih tepat sasaran,” ujar Sam’ani di hari keempatnya mengikuti retreat pada Senin, 24 Februari 2025.
Bupati Kudus melanjutkan, APBD harus dikelola secara transparan dan efisien agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Seperti yang disampaikan Menteri Keuangan, perencanaan yang matang dalam penggunaan APBD sangat diperlukan.
“Belanja daerah harus lebih berkualitas dan tepat sasaran. Pemerintah pusat menekankan agar anggaran yang tersedia tidak hanya terserap, tetapi juga menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Sri Mulyani juga dikatakan Sam’ani menegaskan bahwa setiap kepala daerah harus memastikan anggaran tidak hanya digunakan untuk belanja rutin, tetapi juga diarahkan untuk investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabkan. Pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan daerah bisa menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Sam’ani menambahkan, materi yang diberikan oleh Sri Mulyani menjadi bekal berharga dalam menjalankan roda pemerintahan di Kudus.