Orangtua Peserta Protes, Dewan Juri FLS2N Kudus 2024 Dinilai Tidak Profesional

Ilustrasi. Ajang FLS2N SD tingkat Kabupaten Kudus Tahun 2024. (MIA)

KUDUS, ZONANEWS.ID – Ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD tingkat Kabupaten Kudus Tahun 2024, diwarnai protes dari orangtua peserta. Itu terjadi, karena dewan juri dinilai tidak profesional saat melakukan penilaian.

Protes orangtua sempat memanas usai diumumkannya hasil kejuaraan pada cabang lomba tari kreasi, pada Selasa, 7 Mei 2024 kemarin. Banyak wali murid menilai ada beberapa komponen penilaian yang dilewatkan dewan juri saat penentuan juara.

Ketidakpuasan para wali murid tersebut dipicu karena adanya beberapa poin yang diduga dilanggar oleh juara pertama di cabang tersebut. Yakni poin pembaharuan pada materi tari yang ditampilkan.

Bacaan Lainnya

Beberapa wali murid dan guru juga mencoba meminta klarifikasi terkait hasil penjurian untuk cabang tari kreasi pada dewan juri karena hasilnya dianggap janggal. Namun mereka menolak dengan alasannya itu rahasia dan hak dari dewan juri.

“Kami ingin penjelasan dewan juri. Tapi mereka tak mau. Padahal ada poin yang dilanggar,” kata sumber Zonanews.id di Kudus.

Selain itu, tari kreasi yang berhasil menjuarai juga dipentaskan oleh kelompok tari lainnya. Sehingga dinilai merupakan tari yang umum.

Baca :  Lagi, Polisi Amankan Belasan Remaja yang Asik Pesta Miras di Balai Jagong Kudus