KUDUS, ZONANEWS.ID — Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menyampaikan pandangan umumnya terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dalam rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Kudus pada Rabu, 12 Juni 2024.
Dimulai dari fraksi PKS yang disampaikan oleh Umi Bariroh, PAN-Hanura-Demokrat (PAN HD) oleh Andrian Fernando, kemudian fraksi PDI Perjuangan oleh Ngateman, fraksi Golkar oleh Irwansyah, fraksi Partai Gerindra oleh Sandung Hidayat, dan fraksi partai Nasdem oleh Muhtamat.
Terakhir adalah pandangan umum dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang disampaikan oleh Noor Hadi.
Membacakan pandangan umum PKB mengenai RPJPD Kudus 2025-2045 di depan Penjabat (Pj) Bupati Kudus, unsur Forkopimda, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kudus, serta peserta rapat lainnya, Noor Hadi menyampaikan bahwa penyusunan RPJPD ini sangatlah penting. PKB berharap agar penyusunan RPJPD lebih akurat dan mendasar.
“Sebab RPJPD yang akurat dan mendasar bisa dijadikan dasar pembangunan strategis Kabupaten Kudus ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam bidang ekonomi, fraksi PKB berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus benar-benar memahami bahwa tatanan ekonomi sangat dipengaruhi oleh pelaku usaha yang berkembang saat ini. Sebab itu Pemkab diminta untuk lebih memperhatikan para pelaku usaha tersebut.
Kemudian untuk bidang pendidikan, Noor Hadi menyampaikan bahwa dalam sistem belajar mengajar harus ada harmonisasi.
“Anak dididik bukan semata-mata agar cerdas intelektualnya, tapi juga cerdas emosionalnya,” katanya.
Beralih ke bidang kesehatan, fraksi PKB mengingatkan agar jaminan kesehatan lebih diperhatikan lagi.