KUDUS, ZONANEWS.ID — Peritiwa kebakaran yang telah menghanguskan Pasar Babe (Barang Bekas) yang terletek di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus pada 5 Juni 2024 itu mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus.
Sayid Yunanta, politikus dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus segera menyiapkan relokasi sementara agar para pedagang Pasar Babe bisa kembali berdagang.
Dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024, Sayid berharap agar Pemkab memprioritaskan untuk pengadaan lapak sementara bagi pedagang.
“Mohon diprioritaskan, karena ini (berdagang) adalah aktivitas yang baik, mohon perhatiannya,” ujar Sayid dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kudus pada Senin, 10 Juni 2024.
Menanggapi usulan dari anggota DPRD tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie mengaku, Pemkab Kudus telah menyiapkan tiga hal yang akan dilakukan pasca-kebakaran.
Hal pertama yang disiapkan adalah relokasi. Hasan menyadari bahwa para pedagang tidak akan berhenti berjualan meski lapaknya habis terbakar.
Kedua, Pemkab akan berkomunikasi dengan sejumlah bank yang berurusan dengan para pedagang di Pasar Babe, khususnya dengan mereka yang mengambil pinjaman di bank tersebut.
“Sebagian besar modal itu pinjam dari bank. Dengan musibah ini, cicilan mereka terganggu, jadi kami akan berkomunikasi dengan pihak bank agar (pedagang) diberikan keringanan. Sekda akan mengadakan rapat dengan bank-bank terkait,” jelas Hasan.