Kudus, zonanews.id – Pedagang Pasar Tradisional Bitingan dan Kilwon, Kudus, dikomplain pelanggan lantaran harga sayuran kubis naik drastis.
Dari pantauan zonanews.id hari ini harga kubis mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per lima kilogram. Sedangkan harga per kilo mencapai Rp 11 ribu hingga Rp 15 ribu pada Jumat (10/06/2022).
Padahal untuk harga normal sayuran kubis biasanya dijual sekitar Rp 20 ribu per lima kilogram. Sedangkan harga perkilo dipatok sekitar Rp 7 ribu.
Ketidakstabilan harga tersebut berlangsung sudah hampir dua bulan. Bandhi (36 tahun) penebas sayur asal Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, mengungkap bahwa kenaikan harga yang drastis ini bukan akibat gagal panen.
Akan tetapi, naiknya harga kubis hingga dua kali lipat ini lantaran cuaca yang tidak stabil. Sehingga, mempengaruhi hasil panen kubis yang menyusut.
“Cuma yang bisanya tanah satu hektar panen 10 ton yang keluar cuma 5 ton. Karena cuaca juga berpengaruh,” katanya, saat ditemui di Pasar Bitingan, Jumat (10/6/2022).
Akibat hasil panen sehingga menyebabkan kelangkaan pada pasokan sayuran kubis. Kelangkaan tersebut yang kemudian berimbas pada meroketnya harga kubis di pasar.
“Soalnya harga sayuran itu tergantung pasokan. Semakin dikit pasokannya, harganya semakin naik,”
