KUDUS, ZONANEWS.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sedang melakukan pengkajian terkait penggunaan dana tidak terduga (TT) untuk penanganan Pasar Barang Bekas (Babe) yang terdampak kebakaran pada Rabu, 5 Juni 2024 pagi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie setelah memeriksa secara langsung kondisi Pasar Babe usai terbakar dini hari tadi.
Sebelum datang, Hasan mengaku telah berkomunikasi dengan Sekda dan BPPKAD Kudus terkait kemungkinan penggunaan dana TT untuk situasi semacam ini.
“Saat ini sedang dikaji oleh mereka. Prinsipnya, kita akan mengupayakan secepatnya melakukan renovasi pasar yang sudah terbakar, sembari teman-teman (pedagang) sementara berjualan di tempat baru,” ujar Hasan.
Pj Bupati Kudus melanjutkan, terbakarnya Pasar Babe diketahuinya sekitar pukul 02.00 WIB. Dari informasi yang diterimanya, hanya dalam waktu kurang dari 2 jam, semua barang-barang milik pedagang di 250 kios habis terbakar tanpa ada yang bisa diselamatkan.
“Ini menjadi salah satu perhatian kami, karena ada sekitar 276 aktivitas di pasar ini,” ujar Hasan.
Untuk itu, agar para pedagang tidak kebingungan mencari lokasi baru, Pemkab mempersilakan para pedagang untuk menempati sisi barat Pasar Babe yang masih kosong dan tidak terdampak kebakaran sebagai tempat relokasi sementara.
Di sisi lain, Pemkab Kudus juga akan segera berkomunikasi dengan BRI maupun Bank Pasar di Kudus.